PPP Minta MTQ Nasional di Ambon Jangan Batal
PPP Minta MTQ Nasional di Ambon Jangan Batal -Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Maluku meminta pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Agama Suryadharma Ali, tidak mengalihkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional ke daerah lain pasca adanya bentrok antar kelompok di Kota Ambon pada 11 September kemarin.

Sekretaris DPW PPP Maluku, Arief Hentihu menyatakan, dengan kondisi apapun pemerintah pusat tidak harus memindahkan pelaksanaan MTQ tingkat nasional. Alasannya, tiga hari pascabentrok kota Ambon telah kembali kondusif bahkan seluruh aktivitas perkantoran juga telah berjalan normal, sehingga tidak ada alasan apapun untuk pelaksanaan MTQ harus dipindahkan.

Maka untuk itu, MTQ tingkat Nasional yang telah ditetapkan Kota Ambon -Maluku sebagai tuan rumah harus tetap dipertahankan oleh pemerintah pusat. Apalagi berbagai fasilitas pembangunan menuju pelaksanaan acara berskala nasional itu sedang dalam tahap pembangunan.

Bagi Hentihu, pasca bentrok tersebut, seluruh wilayah Maluku telah kembali kondusif dan kota Ambon khususnya akan siap menerima para tamu MTQ dengan jaminan keamanan yang baik.  Kami juga telah mengintruksikan kepada seluruh kader dan simpatisan PPP di Maluku untuk mendukung perdamaian dan tidak terprovokasi dengan isu-isu miring yang sedang berhembus pascabentrok," katanya di kantor DPW PPP Maluku yang berlokasi di Jl. Permi, Ambon, Rabu 14 September.

Sementara itu di tempat terpisah, guna meringankan beban pengungsi dan juga beban pemerintah. DPC PPP Kota Ambon juga berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada ratusan pengungsi asal kelurahan Wainitu Kecamatan Nusaniwe yang kini sedang berdiam di SD N 30 Silale Ambon.

Ketua DPC Kota Ambon Rovik Akbar Avipuddin menyatakan seluruh bantuan kemanusian yang diberikan PPP merupakan hasil patungan dari para kader PPP di Kota Ambon. "Ini merupakan bentuk solidaritas kami terhadap apa yang dialami para pengungsi," ujar Afipuddin.

Menurut Afipuddin yang kini menjabat sebagai ketua fraksi PPP DPRD Kota Ambon, PPP Kota Ambon sangat mendukung langkah-langkah perdamaian yang dilakukan oleh pemerintah saat ini. dan konflik yang terjadi harus disudahi sehingga pembangunan kota Ambon yang menjadi pusat ibu kota provinsi Maluku kembali bangkit dan mengejar segala ketertinggalan saat ini.

Bantuan yang diberikan PPP Kota Ambon masing-masing beras sebanyak 250 kilogram, mi instan 22 dus, pakaian orang dewasa laki-laki dan dewasab perempuan serta pakaian anak-anak sebanyak 17 karung.  Bantuan tersebut diharap dapat meringankan beban yang dialami para pengungsi korban bentrok antar kelompok masyarakat.

Sumber: vivanews.com